Saking Ramainya, Satu Pasien BPJS Cuma Diperiksa 5 Menit
jpnn.com - DEPOK - Program BPJS membuat puskesmas dan RSUD tak pernah sepi pasien. Mulai subuh hingga sore, antrian tetap panjang demi mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
Seperti yang terpantau di Puskesmas Cinere dan RSUD Depok. Sejak pagi antrian tidak berujung. Bahkan banyak pasien mengaku sudah berada di lokasi sejak subuh untuk mendapatkan nomor kecil.
"Ini saya dapat nomor dua karena saya sudah dari jam 4.30 sudah di sini. Kalau tidak begitu, pasti dapat nomor besar," kata Rosita, 38, kepada JPNN, Selasa (2/8).
Meski mendapatkan nomor kecil, Rosita tetap tidak bisa pulang lebih awal. Ini keempat kalinya dia berobat ke RSUD Depok karena penyakit ginjal.
"Saya pasti pulangnya jam 3 sore, soale sudah hafal sih. Kan ini saya empat kali berobat jadi sudah tahu jam pulangnya," ujarnya tertawa lepas.
Senada itu, Sutinah, 67, yang datang ke Puskesmas Cinere hanya untuk mendapatkan rujukan ke RSUD Depok. Dia mengaku butuh dua hari baru bisa berobat ke RSUD.
"Kemarin antri di Puskesmas Cinere, sekarang di RSUD Depok. Ya namanya BPJS, di mana-mana antri, namanya nggak bayar," ujarnya.
Banyaknya pasien, membuat satu dokter harus melayani lebih dari 50 pasien setiap harinya. Di pintu ruangan dokter tercantum pemeriksaan lima menit.
DEPOK - Program BPJS membuat puskesmas dan RSUD tak pernah sepi pasien. Mulai subuh hingga sore, antrian tetap panjang demi mendapatkan pelayanan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS