Sakit, 18 Jamaah Jalani Safari Wukuf
Kamis, 25 Oktober 2012 – 06:33 WIB

Sakit, 18 Jamaah Jalani Safari Wukuf
JAKARTA - Hari ini (25/10) jutaan jamaah haji akan menjalani puncak ibadah haji, yakni wukuf di Padang Arafah. Sejak kemarin, jamaah calon haji telah bergeser dari pondokan di Masjidil Haram ke Arafah. Tak urung, padang pasir di perbatasan kota Makkah itu mulai sesak. Bahrul juga meluruskan kabar di jejaring media sosial yang menyebutkan Makkah, dan lebih khusus Masjidil Haram, tergenang banjir akibat hujan deras. Bahrul menegaskan jika kabar ini tidak benar. "Sudah dua hari ini tidak hujan. Tidak benar ada banjir."
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat mengatakan, proses mobilisasi jamaah haji Indonesia dari kota Makkah ke Arafah berlangsung lancar. "Sementara ini mobilisasi masih terus berlangsung. Pantauan saya, jalan raya dari kota Makkah ke Padang Arafah mulai macet," kata Bahrul kemarin sore WIB atau siang hari waktu Arab Saudi.
Baca Juga:
Bahrul menjelaskan, seluruh jamaah haji Indonesia yang berjumlah sekitar 211 ribu diharapkan sudah berada di Padang Arafah Kamis dini hari tadi (25/10). Hingga kemarin siang waktu setempat, 20 maktab atau kapling tenda jamaah haji di Padang Arafah sudah penuh. Setiap maktab rata-rata berkapasitas 3.000 jamaah haji. Total maktab yang sudah dikapling untuk jamaah haji Indonesia berjumlah 70 titik.
Baca Juga:
JAKARTA - Hari ini (25/10) jutaan jamaah haji akan menjalani puncak ibadah haji, yakni wukuf di Padang Arafah. Sejak kemarin, jamaah calon haji telah
BERITA TERKAIT
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih