Sakit, 18 Jamaah Jalani Safari Wukuf

Sakit, 18 Jamaah Jalani Safari Wukuf
Sakit, 18 Jamaah Jalani Safari Wukuf
Sementara itu, Kemenag menepati janjinya untuk tetap menjalankan safari wukuf bagi jamaah yang sakit kronis. Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat menuturkan, data sementara ada 180 jamaah haji yang sakit dan harus mengikuti safari wukuf. Para jamaah haji ini akan wukuf di dalam mobil ambulan dan kendaraan medis lainnya.    

Para jamaah sakit ini akan diberangkatkan ke Arafah hari ini (25/10) setelah salat Duhur. Mereka akan didampingi 42 tenaga medis. Setelah selesai wukuf, mereka akan kembali ke balai pengobatan dan ke sejumlah rumah sakit. Total ambulan yang dipakai untuk safari wukuf berjumlah 24 unit. Selain itu safari wukuf juga menggunakan empat unit bus berkapasitas 27-29 orang.    

Sementara itu, di tanah air, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kasus penipuan terhadap calon CJH yang belakangan banyak terungkap. PB NU  menduga ada keterlibatan pegawai Kementerian Agama (Kemenag) dalam kasus tersebut.     

Ketua Umum PB NU Said Aqil Siroj mengatakan keterlibatan pegawai Kemenag bisa terjadi melalui modus konspirasi busuk dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang tidak terdaftar. Mereka menjanjikan adanya kuota tambahan jamaah haji, meski kondisi sebenarnya tidak tersedia.    

JAKARTA - Hari ini (25/10) jutaan jamaah haji akan menjalani puncak ibadah haji, yakni wukuf di Padang Arafah. Sejak kemarin, jamaah calon haji telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News