Sakit Gigi Menahun, WNI Keturunan Nekat Minum Racun

jpnn.com - JAKARTA - Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan ini bernama The Sin An (56). Dia yang warga Jalan Pasir Salam No 08 Ancol RT 06/09 Regol, Kota Bandung, Jawa Barat ini sudah lama sakit saraf.

Tak hanya itu selama dua tahun giginya terkadang sakit. Jika penyakitnya kumat, Sin An kerap berguling guling menahan sakit luar biasa.
 
Sabtu (17/5) siang,  dia sudah tidak sanggup lagi menahan penderitaannya. Padahal dia tengah berwisata ke pantai Pangandaran. Akhirnya, Sin An nekad bunuh diri dengan menenggak cairan racun serangga sebanyak dua gelas. Takdir berkata lain, Sin An tidak tewas. Nyawanya bisa diselamatkan tim medis Puskesmas Pangandaran.
 
Korban pertama kali ditemukan Dede Sudianto (46), pemilik salah satu hotel di Pangandaran. Dede hendak mengganti lampu di ruang tengah. Korban menghampiri Dede dan menyebutkan jantungnya panas setelah minum obat serangga. Karuan Dede kaget. Tanpa pikir panjang korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pangandaran.
 
Salah satu petugas piket Puskesmas Pangandaran Deden (34) menyebutkan kondisi korban saat datang sudah lemas. Setelah mendapatkan perawatan intensif, nyawa korban bisa diselamatkan meski terus merintih kesakitan.
 
“Memang benar keluhan korban yakni jantung berdebar kencang, perut panas serasa terbakar dan badan lemas. Kami langsung tangani dengan mengeluarkan racun yang ada dalam tubuhnya dengan memberi penawar,” kata Deden seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Sabtu (17/5).
 
Setelah sadar, korban mengaku dirinya nekad menenggak racun serangga karena mempunyai penyakit saraf dan sakit gigi yang tak kunjung sembuh.
 
Korban datang sengaja datang ke pantai Pangandaran sendirian dengan mengendarai kendaraan umum. Racun serangga pun sengaja diabawa korban dari rumahnya.

“Saya sudah lama tersiksa dengan penyakit ini. Tadinya mau mengakhiri hidup dengan racun serangga. Tapi malah ditolong petugas puskesmas,” kata korban, sambil meringis di Ruang IGD Puskesmas Pangandaran. (dem/rmo/jpnn)