Sakit Hati, Bunuh Dua Istri Siri
Seorang Korban Ditemukan Jadi Kerangka
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi menyatakan, begitu ditemukan, jasad Kuminah langsung dibawa ke laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim. Untuk mencocokkan identitas Kuminah, tim labfor lantas mengambil sampel dari sisa-sisa tubuh korban.
Namun, hasil tes DNA tersebut hingga kini belum keluar. "Kami bisa memastikan dan menyimpulkan 99 persen identik. Dia (kerangka yang ditemukan, Red) adalah Kuminah," tegasnya.
Mantan Kapolresta Madiun itu mengungkapkan, kesimpulan tersebut diambil setelah polisi mencocokkan keterangan keluarga dan saksi lainnya yang melihat korban sebelum hilang. Ucu menambahkan bahwa korban dijemput suami sirinya itu pada 17 Agustus di rumah orang tuanya di Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo.
Dengan berboncengan motor, Karnadi lantas membawa korban ke kawasan hutan Sekaran. Saat itu dia beralasan hendak silaturahmi ke rumah kerabat yang lain. "Setelah ngobrol, tersangka mengeluarkan tampar kuning untuk menjerat leher korban," kata Ucu.
Dia memperkirakan, korban tewas setelah sekali jerat. (ds/JPNN)
TUBAN - Gara-gara sakit hati, Karnadi alias Kabebbulah alias Takiyat, 39, tega menghabisi nyawa dua istrinya yang dinikahi secara siri. Warga Dusun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korban Meninggal Gegara Pengemudi Calya Mabuk Narkoba jadi 3 Orang, Ini Identitasnya
- Bea Cukai & Satpol PP Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai Rp 10 Miliar
- Angka Kriminalitas Naik di Kota Tangerang, Polisi Sebut Ini Faktornya
- Tahun Baru, Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Sejoli Selepas Dugem dan Narkoba, Begini Kronologisnya
- Tahun Baru, Pesta Narkoba, Pulangnya Sejoli Menabrak Pemotor di Pekanbaru, Ibu dan Anak Tewas
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Hewan Langka Tujuan India Lewat Bandara Soekarno-Hatta