Sakit Hati Dibohongi, Isnen Tega Bakar Kekasihnya hingga Tewas
Tersangka mengaku nekat membakar korban karena sakit hati dibohongi. Dia mengaku sebelum kejadian sudah sebulan putus dengan korban.
“Sebelum putus, dia sempat mengajak tunangan dengan mas kawin 1 suku, saya jawab tunggu sampai Agustus nanti, tapi setelah tiga hari malah mutusin tanpa ada alasan yang jelas,” kata tersangka yang merupakan pekerja di salah satu tempat fotokopi di kota Sekayu.
Padahal, kata tersangka dia dan korban sudah 7 tahun berpacaran sejak bangku SMA.
Dia mengakui sebelumnya bertetangga dengan korban di Desa Kasmaran baru dua tahun terakhir berjauhan setelah dirinya bekerja di Sekayu.
BACA JUGA: KPSN: Semua Calon Ketum PSSI Hebat dan Bagus
“Aku juga lihat foto dia (korban.red) dengan cowok lain di hape dia sebelum kami putus,” cetusnya.
Tersangka mengaku menyesal dan terbakar emosi membakar korban. “Aku masih cinta pak sama dia, kepikiran terus sampai sekarang, saya menyesal sekali,” katanya. (jpg)
Polsek Babat Toman menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Isnen terhadap pacarnya Irma Fitriani, 24, Jumat (26/7).
Redaktur & Reporter : Budi
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel