Sakit Hati Ditagih Utang, Karyawan Bunuh 2 Majikan
Yuliana dan Lisza Sempat Berkelahi Sampai Ke Ruangan Tengah
Kamis, 28 Maret 2013 – 13:25 WIB
SAGULUNG - Modus pembunuhan yang dilakukan Yuliana, 25, terhadap mantan majikannya, Lisza Dwiratna, 50 alias Ropiah dan Admo Sentomo alias Mbah Mo, 75 (ayah angkat Lisza) di Kavling Pelopor No.30 RT 04/ RW 01, Kelurahan Seilekop, Sagulung, Sabtu (9/3) lalu dipastikan karena masalah utang Yuliana kepada Lisza Rp800 ribu. Yuliana sakit hati lantaran sering diomelin Liza karena tak kunjung bayar utangnya sehingga Yuliana nekat membunuh Mbah Mo dan Lisza. Rekonstruksi yang terdiri dari 72 adegan itu sempaat tegang, saat Yuliana tiba dengan mobil Polisi keluarga korban dan warga sempat mencoba menyerang Yuliana. Namun itu berhasil diamankan polisi. Polisi membuat pagar betis di sekitar police line dan mengawal ketat Yuliana.
Ini terungkap dari hasil rekonstruksi pembunuhan itu yang dilakukan oleh pihak kepolisian Sagulung di lokasi kejadian pembunuhan, Rabu (27/3). Rekonstruksi yang dikawal ketat puluhan personil polisi gabungan Mapolsek Sagulung, Batuaji dan Mapolresta Barelang ini berlangsung heboh. Pasalnya puluhan anggota keluarga dua korban dan ratusan warga yang menyaksikan rekonstruksi itu tampak bringas dan marah atas pembantaian sadis itu.
Jalan jalur angkot umum Dapur 12 menuju kavling lama ditutup karena lokasi kejadian persis di pinggir jalan itu. Ratusan warga tampak kerumum di depan rumah korban. Polisi terpaksa memberi garis pembatas dan pagar betis agar proses rekonstruksi tak terganggu.
Baca Juga:
SAGULUNG - Modus pembunuhan yang dilakukan Yuliana, 25, terhadap mantan majikannya, Lisza Dwiratna, 50 alias Ropiah dan Admo Sentomo alias
BERITA TERKAIT
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Pensiun Main Bola, Syakir Sulaiman Ternyata Jadi Pemasok Obat Terlarang di Cianjur
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Begini Cara Bandar Judol Setorkan Uang ke Oknum Komdigi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada