Sakit Hati Ditagih Utang, Karyawan Bunuh 2 Majikan
Yuliana dan Lisza Sempat Berkelahi Sampai Ke Ruangan Tengah
Kamis, 28 Maret 2013 – 13:25 WIB
"Jangan dulu ganggu, ini tugas polisi, yang tidak berkepentingan diam dan jangan lewat garis polisi," imbau Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buche.
Baca Juga:
Saat awal diserang cercaan warga Yulianan awalnya nyaris menangis. Namun karena aman dikawal polisi, Yuliana akhirnya tenang menjalani rekonstruksi itu.
"Mati saja kau pembunuh, tega kali kau habisi dua nyawa sekaligus," tariak warga saat Yuliana digiring masuk ke dalam rumah korban.
Rekonstruksi pembunuhan itu berlangsung tertutup di dalam rumah. Hanya polisi penyidik, pengecara, provost dan kapolsek Sagulung AKP Eddy Buche yang mengikuti proses rekonstruksi itu. Dua korban diperankan peran pengganti. Di luar rumah puluhan anggota sabara dan provost menjaga kerumunan warga dan keluarga korban.
SAGULUNG - Modus pembunuhan yang dilakukan Yuliana, 25, terhadap mantan majikannya, Lisza Dwiratna, 50 alias Ropiah dan Admo Sentomo alias
BERITA TERKAIT
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro