Sakit Hati Ditelantarkan Sejak Kecil, Anak di Kebumen Habisi Nyawa Ayah Kandungnya

Sakit Hati Ditelantarkan Sejak Kecil, Anak di Kebumen Habisi Nyawa Ayah Kandungnya
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayah kandungnya di Kebumen. FOTO: Humas Polres Kebumen.

jpnn.com, KEBUMEN - Seorang anak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) tega menghabisi nyawa ayah kandungnya. Sang ayah disabet menggunakan bendo dan dihantam batu.

Peristiwa itu terjadi di Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen pada Rabu (19/6) sekitar pukul 09.45 WIB.

Kejadian itu bermula ketika sang anak, Ngadimin (46) dengan bapaknya yang bernama Kusam (73) sama-sama pulang dari pemantauan.

Pelaku pulang dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan korban dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Tiba di kampung halaman, keduanya cekcok hingga berujung petaka.

"Kami mendapatkan laporan adanya cekcok antara bapak dan anak, saksi melihat korban diseret oleh pelaku dari luar ke kamar mandi," kata Kasat Resrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah kepada JPNN.com, Jumat (21/6).

Pelaku membabi buta dengan menggunakan senjata tajam hingga tembus kerongkongan. Kepala korban pun dihantam menggunakan batu.

"Motifnya dendam karena merasa tidak diperhatikan sejak kecil oleh ayahnya," kata AKP La Ode.

Dalam pengakuannya kepada polisi, motif itu juga muncul lantaran sejak kecil pelaku merasa ditelantarkan oleh korban. Termasuk saat ibunya sakit hingga meninggal dunia tak pernah diperhatikan korban.

Anak di Kebumen tega menghabisi nyawa ayah kandungnya karena sakit hati ditelantarkan sejak kecil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News