Sakit Hati Diusir Saat Rapat jadi Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara

Sakit Hati Diusir Saat Rapat jadi Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara
Kedua pelaku (berbaju tahanan) beserta barang bukti saat diamankan di Polda Sumsel. Foto: Cuci Hati/jpnn.com

"Sampai lokasi kakak saya memanggil korban Deki dan Abadi, saat itulah kami langsung membacok keduanya," jelas Arwandi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan kedua tersangka ditangkap Tim Gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Polres Musirawas di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara pada Rabu 6 September 2023.

"Pelaku sebenarnya dari awal ingin menyerahkan diri. Namun, karena takut dimassa, keduanya memutuskan untuk kabur ke hutan di Desa Batu Kucing," kata Anwar.

Dijelaskan Kombes Anwar bahwa dalam peristiwa tersebut, dua orang menjadi korban.

"Dua orang yang menjadi korban, korban Abadi tewas dan korban atas nama Deki mengalami luka berat, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Muratara," kata Anwar.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Pasal 340 KUHPidana Subsider Pasal 338 KUHPidana Lebih Subsider Pasal 170 Ayat 2 KUHPidana dan Pasal 351 Ayat (2) KUHPidana dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Abadi, adik Bupati Muratara tewas dibacok dua orang pelaku.

Kejadian berlangsung Selasa (5/9) sekitar pukul 19.00 WIB, korban awalnya diinformasikan beserta kelompoknya tengah melakukan rapat internal di salah satu rumah warga.

Pelaku pembunuhan adik Bupati Muratara Muhammad Abadi (44) mengungkap motif melakukan aksi keji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News