Sakit Hati HP Disita, 2 Santri Ini Hantam Sang Ustaz Pakai Balok Berkali-kali, Innalillahi
jpnn.com, SAMARINDA - Aksi dua santri berinisial AA dan HR menganiaya sang ustaz hingga menyebabkan korban meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat karena sakit hati.
Kedua pelaku yang masih berusia di bawah umur mengaku sakit hati kepada korban karena handphone (HP)-nya disita sang ustaz saat jam pelajaran berlangsung.
Melalui rekonstruksi yang digelar penyidik Satreskrim Polres Kutai Kartanegara, keduanya memperagakan caranya menganiaya Ustaz Eko Hadi Prasetya pada Rabu (2/3).
Ada 28 adegan yang diperagakan AA dan HR, mulai dari keduanya menyusun rencana hingga melakukan penganiayaan terhadap korban.
Kronologi penganiayaan itu bermula ketika AA dan HR mendatangi korban seusai salat subuh.
Saat menghadang korban, kedua santri itu sudah membekali dirinya dengan balok kayu, serta wajah yang tertutup topeng.
AA dan HR lalu meminta korban untuk mengembalikan HP mereka.
Korban menolak, hingga keduanya naik pitam dengan menghantamkan kayu balok ke arah kepala korban berkali-kali.
Santri AA dan HR memperagakan caranya menganiaya sang ustaz hingga mengakibatkan korban meninggal dunia karena pendarahan hebat
- Sopir Truk Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Ditetapkan Tersangka
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Polisi Tangkap 3 Orang Pelaku Penganiayaan Berujung Bentrok Ojol vs Opang di Bandung