Sakit Hati HP Disita, 2 Santri Ini Hantam Sang Ustaz Pakai Balok Berkali-kali, Innalillahi
jpnn.com, SAMARINDA - Aksi dua santri berinisial AA dan HR menganiaya sang ustaz hingga menyebabkan korban meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat karena sakit hati.
Kedua pelaku yang masih berusia di bawah umur mengaku sakit hati kepada korban karena handphone (HP)-nya disita sang ustaz saat jam pelajaran berlangsung.
Melalui rekonstruksi yang digelar penyidik Satreskrim Polres Kutai Kartanegara, keduanya memperagakan caranya menganiaya Ustaz Eko Hadi Prasetya pada Rabu (2/3).
Ada 28 adegan yang diperagakan AA dan HR, mulai dari keduanya menyusun rencana hingga melakukan penganiayaan terhadap korban.
Kronologi penganiayaan itu bermula ketika AA dan HR mendatangi korban seusai salat subuh.
Saat menghadang korban, kedua santri itu sudah membekali dirinya dengan balok kayu, serta wajah yang tertutup topeng.
AA dan HR lalu meminta korban untuk mengembalikan HP mereka.
Korban menolak, hingga keduanya naik pitam dengan menghantamkan kayu balok ke arah kepala korban berkali-kali.
Santri AA dan HR memperagakan caranya menganiaya sang ustaz hingga mengakibatkan korban meninggal dunia karena pendarahan hebat
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Residivis Maling Tabung Gas, Terlibat Kasus Penganiayaan, Positif Narkoba
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 3,195 Kg Sabu-Sabu Lewat Bandara Hang Nadim
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Kasus Bentrokan Pemuda Pancasila vs GRIB Jaya di Blora, 4 Orang jadi Tersangka