Sakit Hati karena Cinta dan Soal Utang
Selasa, 25 Agustus 2009 – 13:17 WIB
Ditengah kekalutannya, tersangka kemudian melanjutkan perjalanannya hingga sampai ke Pangkalan Kerinci Riau. "Sebelum berangkat saya kemudian menaruh tubuh korban dibelakang tertelungkup, dan saya tutupi dengan merebahkan kursi depan dan boneka punya Alia. Baru setelah itu saya berangkat, sekitar kamis pagi pukul 10.30 WIB saya sampai di parkiran RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, Riau, disana kemudian saya tinggalkan dan saya pergi ke terminal dengan mencarter ojek, setelah itu saya pergi ke Pekan Baru disana saya sempat menginap semalam," Katanya.
Dari Pekan Baru pelarian tersangka kemudian berlanjut, Jumat pagi dia kemudian berangkat ke Lubuk Linggau. "Sampai disana saya sempat rehat, saya kemudian menyambung dengan naik kereta ke Lampung. Di lampung saya menginap di Hotel Kurnia, Sabtu malam kemudian saya menelpon bapak saya, besoknya (Minggu (23/8) bapak saya datang, kepadanya saya bilang mau kabur ke Jawa, tapi di larang dan bapak minta saya menyerahkan diri," Tukasnya.
Iwan sendiri mengaku ia membunuh korban karena khilaf. "Saya emosi pak atas jawaban dia yang seenaknya itu, seakan mengenyampingkan begitu saja pengorbanan saya selama ini," sesalnya. Ekpresi sesal Iwan tampak tergambar jelas saat berlangsungnya pemeriksaan. Meski tampak tenang dalam menjawab semua pertanyaan penyidik, tatapannya nampak kosong. Bahkan saat dibawa ke Sel Tahanan Poltabes, Iwan terlihat menangis, bahkan hal tersebut berlangsung hingga esok paginya. Namum emosi Iwan sendiri kerap labil, seperti terjadi usai pemeriksaan awal ia sempat nyaris berkelahi dengan Kameraman Televisi Nasional yang hendak menanyainya. Tapi sejurus kemudian usai emosi yang meledak tersebut ia langsung minta maaf kepada kameraman. (mg18)
PALEMBANG - Kasus tewasnya dr Alia Pramita Sari (27) akhirnya terkuak. Kematian gadis cantik dan periang tersebut diduga kuat dibunuh oleh pacarnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang