Sakit Hati, Main Bacok Tetangga

Sakit Hati, Main Bacok Tetangga
Sakit Hati, Main Bacok Tetangga
MALANG - Dipicu sakit hati karena merasa tidak dihormati, Jumali, 55, warga Jl Mayjen Sungkono IX, Kedungkandang, main bacok terhadap tetangganya, Ida Rudi Hartono, 37. Bahkan, saat membacok itu, celurit Jumali juga mengenai kepala Muhammad Irfan, balita umur 2 tahun yang berada dalam gendongan Rudi. Aksi ini dipicu kekesalan Jumali terhadap Rudi. Sebab, saat Rudi menggelar hajatan awal Juni lalu, pagar lahannya rusak.

Menurut Kapolsekta Kedungkandang, AKP Anang Tri, pada Senin (28 /6) pukul 18.30 kemarin, Rudi sedang menggendong Irfan di rumahnya. "Ketika itu Irfan sedang menangis keras," kata Anang. Namun, tanpa disadari Rudi, Jumali datang dari arah belakangnya. Tanpa basa-basi, Jumali langsung menyabetkan celurit ke arah betis kanannya.

Sadar bahwa dirinya telah dibacok, Rudi membalikkan badan. Namun Jumali semakin menjadi-jadi dan kembali menyabetkan celuritnya. Secara refleks, sabetan celurit itu ditangkis Rudi dengan tangan kirinya, tepatnya di bagian siku. Ironisnya, celurit Jumali ini juga nyasar hingga mengenai kepala Irfan, tepatnya di atas telinga sebelah kiri.

Meski terluka oleh sabetan celurit, namun Rudi tetap berusaha melawan dengan memukul, menindih Jumali, kemudian mengambil celuritnya. Selain itu, para tetangga juga ikut menolong setelah mendengar keributan di rumah Rudi.

MALANG - Dipicu sakit hati karena merasa tidak dihormati, Jumali, 55, warga Jl Mayjen Sungkono IX, Kedungkandang, main bacok terhadap tetangganya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News