Sakit Hati, Main Bacok Tetangga
Selasa, 29 Juni 2010 – 16:18 WIB
MALANG - Dipicu sakit hati karena merasa tidak dihormati, Jumali, 55, warga Jl Mayjen Sungkono IX, Kedungkandang, main bacok terhadap tetangganya, Ida Rudi Hartono, 37. Bahkan, saat membacok itu, celurit Jumali juga mengenai kepala Muhammad Irfan, balita umur 2 tahun yang berada dalam gendongan Rudi. Aksi ini dipicu kekesalan Jumali terhadap Rudi. Sebab, saat Rudi menggelar hajatan awal Juni lalu, pagar lahannya rusak. Meski terluka oleh sabetan celurit, namun Rudi tetap berusaha melawan dengan memukul, menindih Jumali, kemudian mengambil celuritnya. Selain itu, para tetangga juga ikut menolong setelah mendengar keributan di rumah Rudi.
Menurut Kapolsekta Kedungkandang, AKP Anang Tri, pada Senin (28 /6) pukul 18.30 kemarin, Rudi sedang menggendong Irfan di rumahnya. "Ketika itu Irfan sedang menangis keras," kata Anang. Namun, tanpa disadari Rudi, Jumali datang dari arah belakangnya. Tanpa basa-basi, Jumali langsung menyabetkan celurit ke arah betis kanannya.
Baca Juga:
Sadar bahwa dirinya telah dibacok, Rudi membalikkan badan. Namun Jumali semakin menjadi-jadi dan kembali menyabetkan celuritnya. Secara refleks, sabetan celurit itu ditangkis Rudi dengan tangan kirinya, tepatnya di bagian siku. Ironisnya, celurit Jumali ini juga nyasar hingga mengenai kepala Irfan, tepatnya di atas telinga sebelah kiri.
Baca Juga:
MALANG - Dipicu sakit hati karena merasa tidak dihormati, Jumali, 55, warga Jl Mayjen Sungkono IX, Kedungkandang, main bacok terhadap tetangganya,
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom