Sakit Hati, Pengurus DPW NasDem Banten Hengkang
Selasa, 19 Februari 2013 – 17:10 WIB

Sakit Hati, Pengurus DPW NasDem Banten Hengkang
JAKARTA - Prahara di tubuh Partai NasDem ternyata belum usai. Hari ini sejumlah pengurus DPW Provinsi Banten mengajukan pengunduran diri dari partai pimpinan Surya Paloh itu.
Para kader Nasdem yang mengundurkan diri merasa kondisi di tubuh partai tidak lagi kondusif akibat ulah otoriter para elitenya. "Kami merasa terdzolimi secara politik baik oleh DPP, DPW maupun pejabat-pejabat ormas Nasional Demokrat. Kami tidak ada pilihan lain kecuali mundur dari Partai NasDem. Partai NasDem nyata-nyata tidak pernah memiliki ideologi restorasi," kata mantan Sekretaris DPW NasDem Banten, Titin Khalawiyah dalam keterangan persnya, Selasa (19/2).
Baca Juga:
Menurut Titi, pasca-kongres Partai NasDem beberapa waktu lalu terjadi pergantian pengurus inti di tubuh DPW Banten. Banyak orang-orang baru tiba-tiba menduduki kursi penting termasuk diantaranya H. Wawan Iriawan sebagai Ketua DPW Partai NasDem Banten.
Titi menilai pergantian ini sebagai bentuk penghinaan pada pengurus lama yang telah bekerja keras menghantarkan NasDem sebagai peserta pemilu 2014. Ditambah lagi sikap para pengurus baru yang otoriter dan tidak demokratis.
JAKARTA - Prahara di tubuh Partai NasDem ternyata belum usai. Hari ini sejumlah pengurus DPW Provinsi Banten mengajukan pengunduran diri dari partai
BERITA TERKAIT
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah