Sakit Hati, Pria Sedeng Bakar Tempat Penitipan Anak, 6 Tewas

jpnn.com, BRASIL - Tidak ada lagi celoteh anak-anak di tempat penitipan anak (TPA) Gente Inocente di Janauba, Negara Bagian Minas Gerais, Brasil. Kamis (5/10), Damiao Soares dos Santos membakar puluhan anak yang berada di TPA tersebut.
Gara-gara ulah pria 50 tahun itu, enam anak dan seorang guru tewas. Anak-anak yang menjadi korban berusia 4 tahun hingga 6 tahun.
Selain itu, sekitar 50 orang dilarikan ke rumah sakit karena terluka. Jumlah korban jiwa masih bisa bertambah.
Sebab, kondisi sepuluh pasien kritis. ’’Anak-anak dipindah ke ruang pediatri dan orang dewasa dirawat di sini,’’ ujar Direktur Perawatan di Regional Hospital, Januba, Helton Ricardo Mendes.
Santos merupakan penjaga keamanan di Gente Inocente sejak 2008. Bulan lalu dia dipecat setelah mengajukan cuti tahunan karena sakit.
Mungkin karena sakit hati, dia datang dan menyemprotkan alkohol ke anak-anak dan para penjaga di tempat itu, lantas membakar mereka.
Saat itu setidaknya 80 bayi dan anak-anak berada di tempat penitipan tersebut. Ada dugaan, Santos mengunci pintu TPA dari luar.
Santos akhirnya ikut bunuh diri dengan membakar diri sendiri. Dia tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Damiao Soares dos Santos membakar tempat penitipan anak Gente Inocente, kemudian mengunci pintunya dari luar
- Setelah Absen Satu Setengah Tahun, Neymar Kembali Dipanggil Memperkuat Brasil
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Tinggalkan Al-Hilal, Neymar Kembali ke Santos
- Vinicius Junior Pemain Pria Terbaik FIFA 2024
- Brasil Optimistis Melaju ke Piala Dunia 2026
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil