Sakit Hati, Ronaldo Belum Pasti Hadiri Ballon d’Or

jpnn.com - MADRID - Cristiano Ronaldo rupanya masih sakit hati dengan komentar Presiden FIFA, Sepp Blatter yang membandingkannya dengan Lionel Messi. Megabintang Real Madrid itupun mengancam tak menghadiri seremoni pemilihan Ballon D’Or.
Mantan pemain termahal di dunia tersebut mengaku belum memikirkan tempat ketika seremoni itu dilakukan pada 13 Januari 2014 mendatang. Ronaldo bahkan bisa saja memilih mudik ke Portugal.
“Pada hari seremoni Ballon d’Or, bisa saja saya berada di Spanyol atau Zurich (tempat seremoni). Tapi, bisa juga saya ada di Madeira (Portugal),” terang Ronaldo sebagaimana dilansir laman Football Espana, Kamis (5/12).
Mantan penggawa Manchester United tersebut juga enggan membahas mengenai ucapan Presiden UEFA, Michel Platini. Sebelumnya, Platini mengatakan, mundurnya deadline voting pemilihan pemain terbaik dunia sebagai sarana mengakomodir Ronaldo.
Itu terjadi setelah Ronaldo tampil gemilang di dua laga play off Piala Dunia kontra Swedia. Dalam dua pertandingan tersebut, CR7, julukan Ronaldo sukses mencetak semua gol kemenangan Portugal.
“Saya tak berpikir Platini mencoba untuk memprovokasi saya. Saya tidak mau merespon semua ucapannya,” tegas pemain berusia 28 tahun tersebut. (jos/jpnn)
MADRID - Cristiano Ronaldo rupanya masih sakit hati dengan komentar Presiden FIFA, Sepp Blatter yang membandingkannya dengan Lionel Messi. Megabintang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peluang Salah Memenangkan Ballon d’Or Lebih Besar jika Liverpool Juara
- Timnas Indonesia Bernuansa Barcelona setelah Kedatangan Jordi Cruyff
- Pordasi dan Pemda Bali Kolaborasi Percepat Zona Bebas Penyakit Kuda
- Bejo Sugiantoro Tutup Usia, Sempat Tak Sadarkan Diri Kala Bermain Futsal
- Pelita Jaya Gelar Prosesi Pemberian Cincin Juara IBL 2024 di GOR Soemantri
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025