Sakit Hati Tak Dikasih Pinjaman, Wanita Paruh Baya Itu pun Meregang Nyawa
jpnn.com - PEKANBARU - Motif pembunuhan yang dilakukan Mizra Tendoni terhadap wanita paruh baya bernama, Azizah akhirnya terungkap. Pembunuhan itu terjadi lantaran sakit hati karena korban menolak memberikan pinjaman kepada tetangganya itu.
‘’Sudahlah uang gak dikasih pinjam, dia (korban) malah bercerita kesana-kemari tentang pinjaman itu. Ke istri saya juga dia bilang. Sampai bertengkar pula sama istri gara-gara omongan dia,’’ katanya.
Dalam melancarkan aksinya, Mizra bermodus pura-pura minta tumbangan. Ia memberhentikan Azizah yang sedang mengendarai mobil di Jalan Parit Indah.
Begitu di dalam, ia langsung memukul kepalanya berulang kali.
‘’Awalnya gak ada niat aku melarikan korban ke Bukittinggi, tapi aku panik setelah ia (korban) kupukul berkali-kali di bagian kepalanya pakai cincin batu akik,’’ aku Mizra saat ditemui Pekanbaru MX (Group JPNN), Minggu (7/2) di RS Bhayangkara Polda Riau.
Kepanikan membuat Mizra meninggalkan Azizah di parkiran Hotel Grand Malino Bukittinggi. ‘’Saya panik, makanya saya tinggalkan dia dan mobilnya di sana. Karena tak punya uang, HP, cincin dan dompetnya saya ambil. Waktu itu ada
ATM miliknya berisi uang Rp5 juta, itulah yang saya jadikan modal untuk melarikan diri dan bertahan hidup,’’ jelasnya.(MXO/MXM/ray)
PEKANBARU - Motif pembunuhan yang dilakukan Mizra Tendoni terhadap wanita paruh baya bernama, Azizah akhirnya terungkap. Pembunuhan itu terjadi lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan