Sakit Jiwa, Netral Goyang Panggung Mods Vs Rockers
jpnn.com - JAKARTA - Aksi panggung Netral menambah hidup acara Mods VS Rockers Indonesia 2015 yang digelar dalam rangka HUT ke-70 RI. Acara bertema Friendship For All Nation itu berlangsung di lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (17/8).
"Merdeka, Merdeka! Selamat ulang tahun Indonesia ketujuh puluh," ungkap Bagus, vokalis Netral di atas panggung Mods VS Rockers sesudah menyanyikan lagu keempat, Pertempuran Hati, Senin (17/8) sore.
Usai menyerukan semangat kemerdekaan itu, Bagus (vokal, bass), Choki (bass, vokal) dan Eno (drum) masih terus semangat lanjut ke lagu berikutnya. Hari Merdeka ciptaan H. Mutahar, sukses dimainkan dengan musik khas band bergenre rock alternatif itu.
"Sudah lama juga ya, enggak manggung sore-sore gini. Terik juga. Selanjutnya, ini lagu terakhir buat kalian. Karena kalian "Sakit Jiwa" dari pagi sudah di sini. Gue juga sakit jiwa, semua kita sakit jiwa,"celoteh Bagus usai lagu Hari Merdeka, lagu kelima, dibalas tepukan tangan dan teriakan penonton.
Ternyata, penampilan terakhir Netral itu sebuah lagu baru di album mereka yang akan segera dirilis. Total, tujuh lagu dinyanyikan Netral sore tadi.
"Iya, itu lagu baru kami judulnya Sakit Jiwa. Sudah ada albumnya, cuma tunggu rilis tahun ini," tegas Bagus di bawah panggung saat ditemui JPNN.com.
Lintang, Cahaya Bulan, Terbang Tenggelam, Pertempuran Hati, Garuda Di Dadaku, Hari Merdeka, dan Sakit Jiwa, itulah daftar lagu Netral. (mg3/jpnn)
JAKARTA - Aksi panggung Netral menambah hidup acara Mods VS Rockers Indonesia 2015 yang digelar dalam rangka HUT ke-70 RI. Acara bertema Friendship
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Berita Artis Terheboh: Puluhan Penonton DWP jadi Korban Pemerasan, Baim Wong Sampaikan Kabar Baik
- Sule Ungkap Penyebab Mahalini Sempat Dirawat di Rumah Sakit
- Begini Cara Lyodra Umumkan Pacaran dengan Randy Martin
- Momen Natal 2024, Citra Scholastika Bicara Mengenai Kekasih Hingga Rencana Nikah
- Kondisi Ayah Makin Membaik, Baim Wong: Terima Kasih Doanya
- Citra Scholastika Ungkap Kado Natal untuk Sang Ibunda