Sakit Otak Permanen
Minggu, 26 Februari 2012 – 14:04 WIB
Jembatan gantung darurat terbuat dari bambu dan kayu usang itu putus saat dilalui belasan warga yang baru menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad saw. Dari belasan orang yang terjatuh ke sungai, tujuh di antaranya tewas terseret arus Cisadane. Warga desa Cibanteng yang tak begitu jauh dari rumah Presiden Yudhoyono itu pun diliputi duka cita yang dalam.
Sementara dari pengadilan Tipikor, tersiar berita fee 8 persen (dari proyek seharga Rp 180 M) bagi anak buah Presiden Yudhoyono di kabinet. Padahal kalau satu persen saja dari jumlah fee yang diterima anak buah Presiden itu disumbangkan kepada warga Cibanteng, bisa dipakai untuk membangun jembatan permanen yang kokoh.
Tapi di banyak desa di negeri ini, memang banyak jembatan maut yang setiap saat mengancam nyawa anak-anak rakyat. Padahal kita tahu, APBN terus membengkak. Kini lebih dari Rp 1.300 triliun. Tapi infrastruktur (jalan dan jembatan) di negeri ini nyaris tak ada yang mulus.
PEKAN-pekan belakangan ini kita diberondong berbagai berita yang bisa bikin perut mual dan airmata bercucuran. Yang bikin mual berita tentang para
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi