Sakit Tak Sembuh, Gantung Diri

GUNUNGGURUH-Diduga sakit komplikasi yang tak kunjung sembuh,  Eti Siagawati (48), warga Kampung Cibodas RT 02 RW 04 Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar, nekad gantung diri dengan seutas tali tambang plastik berwarna hijau di lorong dekat kamar mandi rumah orangtuanya di Kampung Jatimekar RT 02 RW 03 Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunung Guruh, Sukabumi, kemarin.
 
Deden Rusyandi, salah warga sekitar mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 02.00 dini hari oleh suaminya.

Di mana posisi Eti pertama kali ditemukan leher tergantung  dengan lidah menjulur." Eti bersama suaminya sengaja tinggal di rumah orantuanya untuk menenangkan diri pasca berapa kali operasi, namun sakitnya tak kunjung sembuh,"ujarnya kepada Radar Sukabumi (Grup JPNN).
 
Menurut Deden, sekitar dua bulan kebelakang Eti sempat melakukan uji coba bunuh diri, tapi percobaan bunuh diri gagal karena diketahui keluarganya." Waktu itu Eti sempat mau nyebur ke sumur tapi berhasil dicegah,"ucapnya.
 
Polsek Gunungguruh beserta anggota langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka langsung melakukan olah TKP dengan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

"Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung ke TKP untuk memastikan kejadian,"   terang Kapolsek Gunung Guruh, Iptu H. Ma'ruf.
 
Ma'ruf mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, korban murni gantung diri. Sebab dari ciri-cirinya tidak ada indikasi ataupun tanda-tanda bekas kekerasan dari tubuh Eti.

"Dilihat dari ciri-cirinya, korban murni gantung diri. Kami tidak menemukan tanda-tanda tindak kekerasan di tubuh korban," jelasnya.
 
Namun untuk memastikan kematian Eti, pihaknya membawa jenazah korban ke RSUD Samsudin Kota Sukabumi guna dilakukan otopsi. "Akan tetapi  pihak keluarga meminta otopsi tidak jadi dilakukan. Pihak keluarga korban akan langsung menguburkan korban," pungkasnya.(cr4/t)