Sakit, Tiga Peserta UN di Ciamis Mundur
Kaset Bahasa Inggris Dikembalikan
Rabu, 18 April 2012 – 10:02 WIB

Sakit, Tiga Peserta UN di Ciamis Mundur
CIAMIS – Tiga peserta dinyatakan mundur dari pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Selasa (17/4). Dua siswa gagal ikut UN karena sakit, sedangkan yang satunya lagi penyebabnya belum diketahui. Tatang menambahkan, hari kedua pelaksanaan UN tidak ada masalah, semua lancar dan terkendali. “Semua kita monitor dengan baik, karena kami harapkan UN lancar dan aman,” pungkas sekdis.
Pernyataan ini diungkapkan Sekdis Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis H Tatang kepada Radar, kemarin. Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterimanya, dua siswa yang menderita sakit ini berasal dari SMA Muhammadiyah Pangandaran dan SMA Parigi. Sedangkan seorang lagi yang dinyatakan mundur berasal dari MA PUI Kecamatan Banjarsari. “Mereka tidak ikut UN karena sakit, jadi tidak bisa melanjutkan UN,” papar Sekdis.
Untuk siswa dari MA PUI Banjarsari ini, kata dia, dinyatakan telah mengundurkan diri sejak tiga bulan sebelum pelaksanaan UN. Alasan pengunduran dirinya, jelas sekdis, karena yang bersangkutan pindah sekolah. Namun, entah mengapa data siswa tersebut masih terdaftar menjadi salah seorang peserta UN. “Akhirnya pihak sekolah mengosongkan nomor peserta tersebut,” tambahnya.
Baca Juga:
CIAMIS – Tiga peserta dinyatakan mundur dari pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Selasa (17/4). Dua siswa gagal ikut UN karena sakit, sedangkan
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap 4 Perampok Bersenpi di Muba, Masih Ada DPO
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta