Saksi Ahli Tak Salahkan Ariel
Jumat, 31 Desember 2010 – 07:59 WIB
BANDUNG – Sidang lanjutan kasus video ‘panas’ Ariel kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, kemarin (30/12). Persidangan kali ini menghadirkan 3 orang saksi yakni Ahli Hukum Pidana UNPAR Jisman Samosir, Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Tamrin Amal Tomagola, dan ahli Hukum UI Zoya Amirin. Sementara itu, Tamrin yang menjadi saksi kedua berpendapat kalau kasus video Ariel merupakan ranah masyarakat. Ariel tidak bisa di tuntut dengan hukum positif. “Kasus ini bukan wilayah negara, ini wilayah masyarakat, biarkan hukum masyarakat yang berjalan,” tuturnya.
Ditemui usai memberikan keterangan di dalam sidang, Jisman menilai Ariel tidak bisa dijerat dengan UU Pornografi. “Kasus ini jelas tidak bisa menggunakan UU Pornografi yang berlaku tahun 2008, sementara kasus ini terjadi ditahun 2006,” jelasnya.
Baca Juga:
“Untuk penyebaran itu bukan dia (Ariel) yang melakukan, tapi orang lain. Harusnya yang menyebarkan itu yang dituntut,” tambah Jisman. “Sebenernya kalau dari dasar hukum yang ada Ariel nggak ada kesalahan, tapi putusannya tergantung majelis,” katanya.
Baca Juga:
BANDUNG – Sidang lanjutan kasus video ‘panas’ Ariel kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, kemarin (30/12). Persidangan
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon