Saksi Ahli: Terlalu Dini Menyimpulkan Psikologi Jessica
"Jadi (untuk mengetahui kondisi psikologi seseorang,red) harus diperjelas. Bukan berdasarkan satu data saja. Jadi kesimpulannya, hasil (penelitian,red) dari ibu Ratih (psikolog yang memeriksa Jessica,red) bias," tutur Dewi.
Terkait pernyataan itu, jaksa memaparkan bahwa dari data hasil pemeriksaan psikolog yang memeriksa Jessica disebutkan, terdapat sejumlah data Jessica agresif, kecenderungan melakukan inkonsistensi.
Selain itu juga terdapat catatan kriminal terdakwa.
Menanggapi hal itu, Dewi dengan tegas mengatakan, bahan-bahan yang dijadikan psikolog yang memeriksa Jessica sebelumnya belum sesuai standar pemeriksaan yang baku digunakan dalam memeriksa psikolog seoseorang.
"Jadi dalam pemeriksaan psikologi itu ada metodologi, ada sistematika, tidak bisa sewenang-wenang. Intinya harus diperjelas lagi, bukan berdasarkan satu data saja," tandas Dewi.(gir/jpnn)
JAKARTA - Psikolog dari Universitas Indonesia Dewi Tafiana Walida berdebat dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU), dalam persidangan kasus kematian Mirna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi