Saksi Beber Ancaman Akan Dibantai
Kamis, 03 Mei 2012 – 01:08 WIB

Saksi Beber Ancaman Akan Dibantai
JAKARTA - Pasangan Ghazali Abbas Adan-Zulkifli H.M Juned sebagai penggugat sengketa pemilukada Kabupaten Pidie, mengajukan tujuh saksi dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (2/5).
Mayoritas saksi mengungkap adanya intimidasi dan teror. Kalimat-kalimat ancaman akan menembak mati dituduhkan telah dilakukan orang-orang Partai Aceh terhadap para saksi dari pasangan Ghazali-Zulkifli.
Andri Azyuhardi misalnya. Dalam keterangan lewat sarana video teleconference dari Unsyiah Banda Aceh, anggota timses penggugat itu menceritakan ancaman yang dilakukan Panglima Sago Kota Sigli, Syamsul, terhadap dirinya. "Pengkhianat semua harus mati, semua harus dibantai," kata Andri, menirukan kalimat Syamsul di sebuah warung kopi.
Dikatakan Andri, ancaman berupa kalimat seperti itu diterimanya berulang kali, pada sebelum dan sesudah hari pencoblosan.
JAKARTA - Pasangan Ghazali Abbas Adan-Zulkifli H.M Juned sebagai penggugat sengketa pemilukada Kabupaten Pidie, mengajukan tujuh saksi dalam persidangan
BERITA TERKAIT
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Demokrat Jakarta Timur Solid Dukung AHY Jadi Ketum Periode 2025-2030