Saksi Beber Ancaman Akan Dibantai
Kamis, 03 Mei 2012 – 01:08 WIB
Cerita lain lagi disampaikan M Jafar, saksi pasangan Ghazali-Zul di Kecamatan Bate. Dia menyebut, rekannya bernama Zakaria mendapat ancaman dari orang Partai Aceh bernama Rusli, sehingga mengurungkan niat menjadi saksi.
Mulyadi dari desa Pasi Rawa, juga memberikan kesaksian mengenai ancaman dari Makmidi, yang disebutnya anggota GAM. "Kalau kamu masih sayang istri dan anak, tak usah jadi saksi. Itu ancamannya," ujar Mulyadi. Dia mengaku ancaman itu dilontarkan Makmidi di sebuah warung kopi jam 1.00 dinihari, 8 April 2012. Karena ancaman itu, Mulyadi mengaku batal menjadi saksi karena takut.
Ancaman dengan model kalimat serupa, yang menyebut pendukung Ghazali-Zul sebagai pengkhianat yang harus dihabisi, juga diterima Ridwanudin TA. Koordinator Kecamatan Pidie dari pasangan Ghazali-Zul ini menerima ancaman sehari setelah pencoblosan, jam 10 malam, dari Syamsul.
Malam itu, dia bersama Andri dan satu rekannya lagi, bertemu dengan Syamsul yang disertai dua kawannya dari Partai Aceh. "Kalau kamu dukung pasangan nomor 8, berarti kamu pengkhianat semua. Saya bungkus, saya masukin karung semua nanti," kata Ridwan, menirukan ancaman Syamsul.
JAKARTA - Pasangan Ghazali Abbas Adan-Zulkifli H.M Juned sebagai penggugat sengketa pemilukada Kabupaten Pidie, mengajukan tujuh saksi dalam persidangan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya
- Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Said: Semoga Terlaksana Sebelum PDIP Melaksanakan Kongres
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin