Saksi Beber Kampanye Hitam
Kamis, 26 Agustus 2010 – 21:07 WIB
Amirullah mengatakan adanya penggelembungan suara dominan diterima pasangan TAMASYA dan SERASI sehingga mengurangi jumlah suara AMIN. Bila tidak ada penggelembungan kata dia, maka AMIN akan menang satu putaran dengan memperoleh 32,65 persen, sementara Tafdil hanya 30,25 persen. "Penggelembungan suara ini ada pada nomor lima dan nomor dua," tudingnya.
Sementara itu Kuasa Hukum SERASI, Andi Arifai Aming mengatakan keterangan para saksi termohon hanya luapan dari kekecewaan karena pasangan AMIN tidak masuk pada putaran kedua. Keterangan yang menyebutkan adanya mobilisasi massa itu tidak benar. Kalaupun benar kata dia, sifatnya liar karena ada tim pemenangan yang dibentuk langsung.
"Itu hanya luapan kekecewaan saja karena tidak masuk pada putaran kedua. Terkait dengan mobilisasi dari tim kampanye, itu tidak benar, kalaupun itu terjadi. Itu liar karena ada tim pemenangan yang bekerja. Yang perlu diketahui bahwa pasangan nomor enam adalah incumbent itu bisa memobilisasi PNS," katanya.
Pihak KPU Bombana sendiri baru tahu bila formulir C-1 (rekapan suara di TPS) tidak diberikan. Menurut Ketua KPU Bombana, Alpian pihaknya tidak menerima laporan. "Dari keterangan saksi, seolah-olah dia (Saksi AMIN) minta dan tidak diberikan. Tapi itu keterangan versi mereka dan
kami akan hadirkan juga saksi dari KPU," elaknya.
JAKARTA - Mahkamah Konstritusi (MK) kembali menyidangkan perkara sengketa Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bombana. Pada persidangan yang
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer