Saksi Bertemu Pelatih Golf Rudi di Singapura

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Deputi Pengendalian Bisnis Satuan Kerja Khusus Pengendali Kegiataan Hulu Minyak dan Gas, Gerhard Marten Rumeser menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di SKK Migas, Senin (25/11).

Dalam kesaksiannya, Gerhard menyatakan, pernah bertemu dengan pelatif golf mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Deviardi alias Ardi. "Saya dua kali bertemu beliau," kata Gerhard dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (25/11).

Ia menjelaskan, pertama kali bertemu dengan Ardi di Singapura sekitar bulan Januari atau Februari 2013. "Beliau (Ardi) mengatasnamakan Pak Rudi. Cuma kemudian saya setuju ketemu di Singapura dan dari pembicaraan saya mendapat kesan memang betul orang dekat (Rudi)," kata Gerhard.

Tenaga Ahli bidang pengendalian operasi SKK Migas ini awalnya tidak mempercayai Ardi. Namun, ketidakpercayaan itu berubah karena Ardi mengucapkan kata-kata yang sering diucapkan oleh Rudi.

"Karena kata-kata beliau kutip kata-kata Rudi. Misalnya: kita tuh SKK Migas kalau mengawasi K3S (Kontraktor Kontrak Kerjsasama) makro saja jangan mikro. Itu ungkapan spesifik Pak Rudi," ujar Gerhard.

Ia menyatakan, pada pertemuan pertama yang berlangsung selama 30 menit itu hanya bicara soal perkenalan. Baru pada pertemuan kedua, Ardi membicarakan peluang bisnis di SKK Migas. Pertemuan kedua ini diadakan di ruang kerja Gerhard di SKK Migas.

"Dia bicara spesifik ada peluang bisnis yang bisa digarap? Saya jawab bisnis prosesnya itu di Kontraktor Kontrak Kerjasama. Mereka yang lakukan tender. Saya merefer dia ke sana," kata Gerhard. (gil/jpnn)