Saksi Bilang Adhi Karya Pernah Berikan Amplop
jpnn.com - JAKARTA - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pemuda dan Olahraga Wisler Manalu bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana pusat pendidikan dan pelatihan olahraga Hambalang Andi Alifian Mallarangeng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/4).
Saat bersaksi, Wisler mengaku PT Adhi Karya pernah memberikan sejumlah uang dalam amplop. Wisler yang kala itu menjabat Ketua Panitia Lelang Proyek Hambalang menyatakan pemberian amplop itu terjadi saat dirinya sedang berada di luar negeri. Karena itu, pihak PT Adhi Karya menitipkan amplop itu kepada Wakil Ketua Panitia Lelang Dedi Rosadi.
Wisler mengatakan, diberi kabar mengenai pemberian amplop itu. Karenanya ia ke ruangan Dedi untuk mengklarifikasi soal pemberian amplop itu.
"Ada titipan dari Adhi Karya. Dari Pak Teguh Suarta. Buat abang, karena abang pergi jadi titip ke saya," ujar Wisler menirukan pernyataan Dedi.
Wisler mengaku sudah mengembalikan amplop tersebut. Nah begitu ditanya soal apa saja yang diterima selama menjadi Ketua Panitia Lelang proyek Hambalang, Wisler mengaku hanya menerima honor dan transpor. "Uang honor, transpor dari Kementerian," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pemuda dan Olahraga Wisler Manalu bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen