Saksi Catut Nama Muhaimin untuk Urusan Duit
Senin, 19 Desember 2011 – 21:12 WIB
JAKARTA - Persidangan atas Dharnawati di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (19/12) malam, menghadirkan Dirut PT Alam Jaya Papua, Syamsul Alam dan mantan tim asistensi Kemenakertrans, M Fauzi sebagai saksi. Pada persidangan itu terungkap pula bahwa nama Muhaimin dicatut.
Fauzi sempa dicecar soal istilah Ketua Umum dan Bos Besar. Namun menurutnya, soal komisi dari Dharnawati untuk I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan sama sekali tak terkait dengan Muhaimin. "Tidak pernah ada pembicaraan soal itu," ucap Fauzi.
Baca Juga:
Lantas mengapa ada istilah ketua umum dan bos besar? "Saya gunakan istilah itu (ketua umum dan Bos Besar), saya catut," ucapnya.
Dalam persidangan itu Fauzi juga mengaku sempat membuang sim card telepon selularnya. Alasannya, karena selalu ditelpon soal komisi dana PPID yang diserahkan ke Dadong dan Nyoman. "Saya ngeles (menghindar), tak kuat ditelpon-telpon terus akhirnya saya buang saja," kata Fauzi.
JAKARTA - Persidangan atas Dharnawati di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (19/12) malam, menghadirkan Dirut PT Alam Jaya
BERITA TERKAIT
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo