Saksi di Sidang DKPP Bantah Anggota KPU Barru Kader Parpol
jpnn.com - JAKARTA - Dua anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barru, Lili Suryani dan M. Natzir Azikin diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan keterlibatan dalam kepengurusan partai politik (parpol). Namun, indikasi tersebut dibantah oleh para saksi yang dihadirkan oleh pihak teradu.
Ada tiga saksi dari pihak teradu yang dihadirkan dalam sidang lanjutan perkara KPU Kabupaten Barru. Mereka adalah Andi Januar Tobo (Ketua DPD PAN Kab Barru), Kholilurrohman dari PKB, dan Andi Khoiruddin, Ketua DPC Demokrat.
"Saya tidak mengenal Saudara Natzir, yang merekomendasikan dia itu Adil. Sekalipun Natzir ini tidak pernah hadir dalam acara kepartaian kami," kata Ketua DPC Demokrat, Andi Khoiruddin saat bersaksi di ruang sidang DKPP, lantai 5 gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Ketua DPD PAN Kabupaten Barru, Andi Januar Tobo juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, pihak teradu Lili Suryani tidak memiliki kartu tanda anggota (KTA) PAN.
Sementara Kholilurrohman dari PKB menuturkan bahwa nama Lili telah dicaplok untuk dimasukkan dalam daftar pengurus PKB. Ia menilai Lili telah menjadi korban persyaratan kuota 30 persen anggota perempuan.
"Di kepengurusan PKB, Lili Suryani tidak terlibat dalam kepengurusan. Saya pikir namanya dicaplok dalam SK ini semata-mata untuk memenuhi kuota 30% perempuan," ujar Kholil.
Majelis sidang yang dipimpin oleh Valina Singka Subekti menilai keterangan saksi sudah cukup. Selanjutnya, majelis akan menyampaikan putusan atas perkara ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Dua anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barru, Lili Suryani dan M. Natzir Azikin diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret