Saksi Dicecar Soal Peran Choel Mallarangeng
jpnn.com - JAKARTA - Pemilik PT Assa Nusa Indonesia Saul Paulus David Nelwan alias Paul Nelwan menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi sarana dan prasarana pusat pendidikan, pelatihan, dan sekolah olahraga Hambalang, Andi Alifian Mallarangeng.
Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar Paul Nelwan mengenai peran adik Andi yakni Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng dalam proyek Hambalang.
"Pak Wafid (mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram) pernah cerita apa soal Pak Choel?" kata Jaksa Supardi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (14/4).
Paul mulanya mengaku tidak pernah mendapat cerita dari Wafid soal Choel. "Seingat saya tidak pernah pak," ujarnya.
Mendengar jawaban itu, Jaksa Supardi membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Paul Nelwan ketika menjalani pemeriksaan dalam proses penyidikan di KPK.
"Di BAP saudara, Pak Wafid pernah menyampaikan ada pertemuan yang diikuti Pak Choel. Pak Choel pernah menitipkan PT Global Daya Manunggal?" tanya Jaksa Supardi. Paul Nelwan membenarkan hal tersebut. "Benar pak," katanya.
Sebelumnya, Choel yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif FOX Indonesia, mengaku pernah menerima uang sebesar Rp 2 miliar dari PT Global Daya Manunggal. Namun Choel membantah uang itu terkait proyek Hambalang.
Uang yang diterima Choel dari Komisaris PT Global Daya Manunggal Herman Prananto sudah dikembalikan kepada penyidik KPK. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemilik PT Assa Nusa Indonesia Saul Paulus David Nelwan alias Paul Nelwan menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati