Saksi juga Rawan Dibacok
Jumat, 02 Maret 2012 – 08:54 WIB

Saksi juga Rawan Dibacok
JAKARTA - Potensi terulang lagi kasus pembacokan seperti yang dialami Jaksa Sistoyo usai persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (29/2), terbuka lebar. Bahkan, potensi pembacokan bisa terjadi di ruang sidang, saat persidangan sedang berlangsung. "Saksi yang memberatkan dengan saksi yang meringankan saja, bisa duduk bersebelahan. Kalau keterangannya memancing emosi, kan bisa saling berantem mereka," ujar Adrianus kepada JPNN.
Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan, yang rawan mengalami pembacokan bukan hanya terdakwa, tapi juga saksi. Bukan hanya perkara korupsi, tapi juga kasus-kasus kriminal lainnya.
Baca Juga:
Kerawanan itu muncul, menurut Adrianus, lantaran situasi di ruang persidangan di Indonesia sangat longgar. Para saksi yang dihadirkan, bisa saling berpapasan. Termasuk juga berpapasan dengan para pengunjung sidang.
Baca Juga:
JAKARTA - Potensi terulang lagi kasus pembacokan seperti yang dialami Jaksa Sistoyo usai persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (29/2),
BERITA TERKAIT
- Pelajar Indonesia Raih Prestasi Gemilang dalam Ujian Cambridge International
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional
- Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini
- Pemkot Sukabumi Tak Izinkan Kegiatan Pasar Kaget Selama Ramadan
- Setelah Ikut Retret, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana Siap Sinergikan Program Pusat dan Daerah
- Keluarga Almarhumah Kesya Lestaluhu dan Kepala Suku Biak Mengadu ke Komnas Perempuan