Saksi Kasus Luthfi Berikan Dolar untuk Ketua Komisi IV DPR

jpnn.com - JAKARTA - Direktur PT Cipta Inti Parmindo, Yudi Setiawan, mengaku sempat memberikan duit USD 130 ribu untuk Ketua Komisi IV DPR, M. Romahurmuziy. Tujuan pemberian uang untuk politisi PPP yang akrab disapa Rommy itu adalah untuk mendapatkan proyek pengadaan benih jagung senilai Rp 27 miliar di Kementerian Pertanian.
Hal itu diungkapkan Yudi saat bersaksi bagi mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan tipikor Jakarta, Senin (7/10). "Untuk proyek jagung, Juni 2012 kita mulai bayar ke Komisi IV DPR RI. Kita bayar ke ketua komisi, Rommy, melalui Saiful," katanya.
Namun demikian, Yudi mengatakan bahwa dirinya tidak langsung menyerahkan duit itu Rommy. Sebab, uang yang juga untuk anggota Komisi IV DPR itu diserahkan melalui perantara.
Yudi menuturkan, dana itu diserahkannya kepada Denny Pramudia Adiningrat dan istrinya, Elda Devianne Adiningrat, serta seseorang bernama Dedi Amin. Namun Yudi tidak tahu apakah uang itu memang sampai ke Rommy atau tidak.
"Setelah saya telusuri, uangnya dikasih di Singapura. USD 130 ribu. Dedi itu orang Evan Bisnis Indonesia, anak perusahaan PT Sang Hyang Sri," kata Yudi.
Meski sudah menggelontorkan sejumlah uang, Yudi tetap kalah dalam dua kali proses lelang. Karena itu, ia mengadu kepada Luthfi supaya bisa diberikan solusi terkait hal itu.
"Kita sudah bayar ke Komisi IV, tapi hasilnya begini. Makanya saya minta tanggapan Ustaz Luthfi. Tapi beliau tidak menanggapi langsung," kata Yudi. (gil/jpnn)
:ads="1"
JAKARTA - Direktur PT Cipta Inti Parmindo, Yudi Setiawan, mengaku sempat memberikan duit USD 130 ribu untuk Ketua Komisi IV DPR, M. Romahurmuziy.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung