Saksi Kecipratan Uang dari Tim Sukses
Sengketa Pemilukada Sungai Penuh, Jambi
Jumat, 31 Desember 2010 – 17:19 WIB
![Saksi Kecipratan Uang dari Tim Sukses](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Saksi Kecipratan Uang dari Tim Sukses
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan sengketa Pemilukada Kota Sungai Penuh, Jambi, dengan agenda pembuktian. Gugatan diajukan oleh pasangan Hasvia-Amrizal Jufri dan pasangan Zulhelmi-Novizon. Persidangan di ruang sidang Pleno, Gedung MK, Kamis (31/12), menghadirkan sejumlah saksi. Dalam keterangannya, saksi membenarkan adanya keterlibatan aparat desa dalam suksesi untuk salah satu pasangan calon. Andi mengaku mendapat ancaman dan intimidasi dari kepala desa setempat, Andi dinilai akan membuat onar dan kekacauan. "Saya juga menemukan 19 pemilih yang memilih bukan di tempatnya. Bahkan, Anak kepala desa Teluh, Nora, ikut membagikan uang Rp60 ribu untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 1,” cetusnya.
Di hadaan majelis hakim yang diketuai Ahmad Sodiki, saksi Khoiril mengatakan, ketika proses pemilihan Walikota Sungai Penuh terdapat pembagian sisa surat suara sebanyak 30 lembar yang dibagikan oleh KPPS.“Saya dapat dari Afdel 30 surat suara dan saya cobloskan untuk pasangan nomor urut 1,” ujar Khoiril sebagai Saksi di TPS 1 Permai Indah.
Baca Juga:
Saksi Andi Yusman, pada saat pencoblosan mejadi saksi untuk kandidat nomor urut 6. Dia mengaku, saat pencoblosan dia melihat 6 orang anak dibawah umur ikut mencoblos. “Ada anak kecil yang memilih berusia 16 tahun, antara lain bernama Dodi. Anehnya lagi, di DPT umurnya tertulis 33 tahun, saya tahu anak itu berusia 16 tahun karena dia anaknya teman saya,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan sengketa Pemilukada Kota Sungai Penuh, Jambi, dengan agenda pembuktian. Gugatan diajukan
BERITA TERKAIT
- Peran Media di Era Digital Makin Krusial, Pers Diminta Jaga Profesionalisme
- Cegah TPPO dan PMI Ilegal, Imigrasi Batam Tolak Pengajuan Paspor Sebanyak Ini
- DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi
- Program Mudik Gratis Pemprov Sumsel Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
- Pengusaha Angkot Semarang Merugi Jutaan Rupiah Gegara Jalan Berlubang
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini