Saksi Kunci BW Diintimidasi, Bareskrim Terjunkan Tim ke Pangkalan Bun

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri mendapat laporan bahwa ada pihak yang berusaha mengintimidasi delapan saksi kunci kasus yang menjerat Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto. Penyidik korps baju cokelat itu pun bergerak cepat mengusut siapa pihak-pihak yang telah melakukan intimidasi tersebut.
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso alias mengatakan pihaknya sudah memberangkatkan tim ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk menyelidiki laporan tersebut. "Tapi, belum tentu juga yang mengintervensi dari pihak Pak BW," kata Buwas Jumat (24/4).
Karenanya, lanjut Budi, jajarannnya tengah mempelajari kasus ini untuk mengungkap siapa yang mengintervensi para saksi itu.
Menurutnya, tim yang terdiri dari beberapa penyidik Bareskrim saat ini sedang meminta keterangan kepada para saksi yang diintimidasi.
Polri ingin memperoleh informasi siapa pengintimidasi, bagaimana bentuk intimidasinya dan apa alat buktinya. "Kan gitu ya? Sekarang sedang berjalan," tegasnya.
Setelah dapat informasi, penyidik akan melakukan evaluasi hasil pemeriksaan di Pangkalan Bun. Buwas pun yakin, pihaknya akan mengetahui siapa yang telah melakukan intimidasi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri mendapat laporan bahwa ada pihak yang berusaha mengintimidasi delapan saksi kunci kasus yang menjerat Wakil Ketua KPK nonaktif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
- RUU KUHAP Diminta Kedepankan Prinsip Check and Balance
- Kompolnas Buka Suara Soal Pemeriksaan Anggota Ditsiber Polda Jateng Terkait Sukatani
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua