Saksi Kunci e-KTP Bunuh Diri, Begini Kata Mendagri

jpnn.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa layanan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tak akan terganggung dengan meninggalnya Johannes Marliem. Menurutnya, pemerintah tetap terus berupaya memberikan e-KTP kepada warga.
"Tidak akan menganggu (proses e-KTP, red). Proses lainnya juga tidak terganggu," ujar Tjahjo di sela-sela sebuah diskusi di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/8).
Saat ini, sambung Tjahjo, penanganan kasus e-KTP sudah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu juga mengaku tak mengenal Johannes Marliem yang disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus korupsi e-KTP.
"Saya enggak kenal (Johannes). Itu sudah menjadi ranahnya KPK," katanya.
Sebelumnya, Johannes Marliem dikabarkan meninggal di Beverly Grove, Los Angeles, Amerika Serikat pada Kamis (10/8) dini hari waktu setempat. Pihak berwenang di Los Angeles menyebut pengusaha pendiri Marliem Marketing Group itu tewas akibat menembak diri sendiri.(cr2/JPC)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa layanan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tak akan terganggung dengan meninggalnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Sikap Mendagri Tegas, Tolong Jangan Main-Main soal Pengangkatan PPPK & CPNS 2024
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Buronan KPK Ini Diamankan di Singapura, Bakal Dibawa ke Indonesia
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih