Saksi Kunci Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dosen di Gorontalo Pingsan
jpnn.com, GORONTALO - Seorang saksi kunci kasus dugaan kekerasan seksual mantan dosen RS, pingsan setelah persidangan di Pengadilan Negeri Gorontalo, Rabu (10/7).
Menurut anggota Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Ichsan Gorontalo Misrawati Puspa, saksi juga sempat histeris.
"Saat keluar dari ruang persidangan, saksi tiba-tiba histeris, terdiam, kemudian pingsan," ujarnya.
Saksi tersebut lantas dibawa ke ruang jaksa sampai dia sadar lagi.
Misrawati menyebut sehari sebelum persidangan, saksi kunci yang juga salah satu korban kekerasan seksual yang dilakukan RS, juga menunjukkan gejala tertekan dan trauma.
Terlebih ketika saksi bertemu langsung dengan pelaku dalam persidangan dan menceritakan kembali hal-hal yang dialaminya selama ini.
"Akan tetapi saksi menguatkan diri sepanjang sidang dan bisa menjawab semua pertanyaan," tuturnya.
Dalam persidangan tersebut, saksi kunci juga didampingi langsung oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia (LPSK RI).
Saksi kunci sekaligus salah satu korban kekerasan seksual oknum dosen inisial RS di Gorontalo, pingsan seusai bersaksi di persdiangan.
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- JPU Hadirkan Saksi Kunci di Sidang Kasus Dugaan Sumpah Palsu
- Kemendikbudristek Terbitkan PPKSP untuk Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman & Nyaman
- UNICEF Ungkap Data Mengerikan soal Kekerasan Seksual: Ratusan Juta Gadis Jadi Korban