Saksi Kunci Sebut Kopi Mirna Pahit dan Panas
jpnn.com - JAKARTA - Hani Boon Juwita, saksi kunci kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7).
Dalam kesaksiannya, Hani mengatakan es kopi Vietnamese yang diminum Wayan Mirna Salihin, disinyalir berisikan racun sianida. Hani mengaku es kopi yang dicobanya usai Mirna kejang-kejang, aromanya sangat kimia, seperti obat.
"Tidak ada bau kopi sama sekali," kata Hani di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7).
Hani menambahkan, saat kopi Vietnamese dicap di lidahnya, rasanya sangat panas bercampur pahit. Karenanya, Hani menduga bahwa ada yang salah dengan es kopi tersebut.
"Saya kaget karena baru mendarat sedikit di lidah langsung saya lepas sedotannya. Karena rasanya parah dan saya tidak pernah minum kopi seperti itu jadi saya kaget," beber Hani.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang terhadap terdakwa perkara dugaan pembunuhan berencana, Jessica Kumala Wongso.
Hari ini merupakan agenda mendengarkan saksi-saksi yang disiapkan jaksa penuntut umum untuk mendakwakan Jessica. Selain itu, dalam kesempatan ini, jaksa akan mempertontonkan CCTV di mana akan diperlihatkan aktivitas Jessica saat berada di Kafe Olivier Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.(Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi