Saksi Mata Pertemuan Airlangga-Bamsoet Pastikan Tidak Ada Kesepakatan yang Dilanggar
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Adies Kadir merespons tudingan bahwa Ketua Umum Airlangga Hartanto melanggar kesepakatan dengan Bambang Soesatyo (Bamsoet). Adies yang hadir dalam pertemuan antara kedua tokoh Golkar itu memastikan tidak ada kesepakatan yang dilanggar.
"Tuduhan atau klaim itu tidak sesuai kesepakatan dalam pertemuan tersebut. Kebetulan saya bersama Pak Agus Gumiwang juga mendampingi Pak Airlangga saat itu”, kata Adies menjawab tudingan Bambang Soesatyo.
Pertemuan itu sendiri adalah rangkaian dari beberapa pertemuan sebelumnya. Adies mengaku hadir dalam dua pertemuan.
Adies mengungkapkan, inti dari pertemuan itu adalah keduanya sepakat saling mendukung. Airlangga dukung Bamsoet jadi ketua MPR. Sebaliknya, Bamsoet mendukung Airlangga di pemilihan ketua Umum Golkar.
Semua itu dilakukan demi menciptakan situasi yang kondusif baik di internal Golkar maupun secara nasional. “Saya saat itu mengikuti, melihat, dan mendengar langsung pertemuan itu. Yang mana kedua belah pihak ingin agar menjelang pelantikan presiden semua cooling down dan tidak terjadi gonjang-ganjing," ucap Adies.
Setelah mencapai kata sepakat, Bamsoet juga melalui Agus Gumiwang sempat meminta tiga nama pendukungnya untuk diperhatikan oleh Airlangga. "Saya tidak usah sebut namanya orang-orang itu. Tapi selanjutnya ditambah jadi lima orang agar diperhatikan oleh ketum," ungkap Adies.
Menurut Adies, selanjutnya Airlangga dalam penyusunan alat kelengkapan dewan di DPR RI juga menawarkan posisi-posisi tertentu kepada nama-nama yang diminta Bamsoet agar diperhatikan.
"Itu sudah dilakukan Pak Airlangga, bahkan salah satunya ditawari posisi yang strategis. Jadi tidak benar jika Airlangga tidak memperhatikan dan menepati komitmen awal," ucap Adies.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Adies Kadir merespons tudingan bahwa Ketua Umum Airlangga Hartanto melanggar kesepakatan dengan Bambang Soesatyo (Bamsoet)
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Timnas Wing Chun Borong 15 Medali, Sampaikan Terima Kasih pada Airlangga