Saksi Mata: Tewas karena Rebutan Tiket
Senin, 27 Desember 2010 – 12:37 WIB
Meski banyak yang teriak kesakitan dan beberapa orang tampak lemas seperti akan pingsan, namun tidak meredakan aksi saling dorong. Anton yang berada tidak jauh dari laki-laki paruh baya itu mulai melihat korban lemas dan jatuh pingsan. Namun tidak banyak yang bisa diperbuatnya.
Baca Juga:
"Sangat berdesakan dan tidak bisa berbuat apa-apa. Lama sekali dia terjepit dan dibiarkan begitu saja. Saat ada yang menolong, semua sudah terlambat. Di pergelangan tangannya sudah memutih semua dan sudah meninggal. Saya melihat itu semua dan di sana tidak ada yang ambulance,’’ kata Anton yang mengaku hanya mendapat 2 tiket meski sudah mengantri lebih dari 12 jam.(afz/jpnn)
JAKARTA - Kisruh pembelian tiket leg kedua di Gelora Bung Karno memakan korban. Seorang pengantri tiket, lelaki paruh baya yang tidak diketahui identitasnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas