Saksi Melihat Tubuh FW dan Kurniawan Terpental 7 Meter, Korban Telungkup di Sebelah Motor

jpnn.com, AMLAPURA - Lelaki berinisial Nyoman FW, 22, asal Banjar Dinas Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kubu, Karangasem, Bali, tewas disambar petir.
Meski sempat dibawa ke Puskesmas Kubu II dan dirujuk ke RS Pratama Kubu, namun nyawa korban tak tertolong.
Korban dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 15.30 Wita kemarin dengan diagnosis alami luka lebam pada dada dan lengan tangan kanan.
Menurut informasi, petaka yang dialami korban bermula ketika Nyoman FW bersama temannya, Ketut Kurniawan, 16, mengantar barang COD ke Lingkungan Canigora, Banjar Dinas Tunas Sari, Desa Tianyar, Kubu, Karangasem.
Usai antar barang, karena masih hujan, korban dan temannya mencari tempat berteduh. Posisinya tepat di bawah pohon boni di Lingkungan Canigora, Banjar Dinas Tunas Sari, Tianyar, Kubu.
Setelah hujan agak mereda, korban berniat melanjutkan perjalanan dengan menaiki sepeda motor. Mendadak terdengar suara petir dengan kilatan menyambar.
Menurut beberapa saksi, tubuh korban dan temannya langsung terpental hingga tujuh meter dari lokasi kejadian.
“Teman korban bernama Kurniawan tak lama kemudian siuman setelah pingsan beberapa saat. Setelah bangun, dalam keadaan masih pusing, Kurniawan melihat korban telungkup di sebelah motor,” kata Kapolsek Kubu AKP Nengah Sona kepada sejumlah awak media.
Petaka yang dialami korban bermula ketika dia bersama temannya, Ketut Kurniawan mengantar barang COD.
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali