Saksi Mengaku Diarahkan Sebut Susno Duadji
Jumat, 19 November 2010 – 06:00 WIB
JAKARTA - Persidangan terdakwa Komjen Pol Susno Duadji mulai masuk ke perkara korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008. Namun, kemarin (18/11), sidang mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi justru cenderung menguntungkan mantan Kabareskrim itu. Budi menerangkan, sebelum menjalani pemeriksaan, penyidik juga meminta untuk memberikan keterangann yang sejelas-jelasnya. Dari hasil pemeriksaan, diakuinya ada pemotongan dana pengamanan Pilkada Jabar dari bidang keuangan Polda Jabar.
Misalnya keterangan dari Iptu Budi Triyanto, bendahara satuan kerja (bensatker) Polres Bogor. Dia mengaku mendapat arahan dari penyidik Bareskrim Polri Ahmad Wiyagus agar menyebut Susno yang memerintahkan pemotongan dana pengamanan Pilkada Jabar 2008. Saat pelaksanaan pemilihan gubernur dan wagub itu, Susno menjabat sebagai Kapolda Jabar.
"Waktu itu memang ada semacam penjelasan bahwa ini (pemotongan dana pengamanan Pilkada) perintah Kapolda Jabar (Susno, Red))," kata Budi saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Sebelum menjalani pemeriksaan, lanjutnya, Budi bersama tiga orang bensatker dari Polres lainnya lebih dulu dikumpulkan di aula Polda Jabar.
Baca Juga:
JAKARTA - Persidangan terdakwa Komjen Pol Susno Duadji mulai masuk ke perkara korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008. Namun, kemarin (18/11),
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK