Saksi Mengaku Disuruh Wako Bandung Kumpulkan Uang Suap
Senin, 10 Juni 2013 – 20:20 WIB

Saksi Mengaku Disuruh Wako Bandung Kumpulkan Uang Suap
JAKARTA - Posisi Wali Kota Bandung Dada Rosada dalam kasus dugaan suap ke hakim Setyabudi Tedjocahyono semakin tersudut. Sabab, saksi yang diperiksa KPK mengaku pernah diperintahkan Dada untuk mengumpulkan uang patungan guna menyogok Setyabudi, terkait penanganan perkara korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemko Bandung yang disidangkan di Pengadilan Negeri Bandung.
Hari ini (10/6), KPK memeriksa mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bandung, Edi Siswadi. Ia tak mengelak saat ditanya wartawan tentang adanya perintah dari Dada untuk menyogok Setyabudi. "Ya seperti itulah," kata Edi usai menjalani pemeriksaan di KPK, sore tadi.
Saat ditanya bentuk perintah Dada tentang pengumpulan uang suap, Edi hanya menjawab singkat. "Ya dikoordinasikan saja," kilahnya tanpa menjelaskan arti koordinasi itu.
Lantas dari mana uang untuk menyogok Setyabudi? Edi menegaskan bahwa asal uangnya bukan diambil dari kas Pemko Bandung. "Uang pinjaman," ujarnya.
JAKARTA - Posisi Wali Kota Bandung Dada Rosada dalam kasus dugaan suap ke hakim Setyabudi Tedjocahyono semakin tersudut. Sabab, saksi yang diperiksa
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin