Saksi Merasa Tak Dirugikan Aksi Selly
Selasa, 31 Mei 2011 – 00:13 WIB
BOGOR - Terdakwa kasus penipuan Selly Yustiawati bin Yusril, kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Senin (30/5). Sidang kedua itu mengagendakan pemanggilan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU).
Namun, dari empat saksi yang diajukan, hanya satu yang menghadiri persidangan. Sedangkan, ketiga saksi lainnya beralasan sedang berada di luar kota. Persidangan yang dimulai pukul 11:00 itu diawali dengan mendengarkan kesaksian Rahma Soraya, teman salah satu pelapor yakni Vika Prihatin Isdareva. Menurut saksi, terdakwa dikenalkan Vika pada akhir Januari 2010 dengan nama Ei sebagai wartawan Kompas.
Atas keterangan saksi, terdakwa tidak pernah melakukan tindakan melanggar hukum sesuai tuntutan yang diajukan JPU pada Pasal 378 KUHP Jo Pasal 65 ayat 1 tentang Penipuan, atau Pasal 372 KUHP Jo Pasal 65 ayat 1 tentang Penggelapan. “Saya tidak merasa dirugikan karena saya tidak mengenal Selly sebelumnya. Yang meminjam uang kepada saya adalah Vika untuk bisnis handphone-nya,” ujarnya.
Saksi menjelaskan, ia mengirimkan uang Rp10 juta dengan dua kali pengiriman. Rp5 juta pada rekening BRI atas nama Selly Yustiawati dan Rp5 juta pada rekening Mandiri atas nama adik dari Vika yang tidak diingat namanya. Pengiriman itu dilakukan pukul 12:00 siang atas perintah Vika tanpa diketahui alasannya.
BOGOR - Terdakwa kasus penipuan Selly Yustiawati bin Yusril, kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Senin (30/5). Sidang kedua
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya