Saksi: Nazaruddin Gaji Anas Rp 20 Juta

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Bagian Keuangan PT Permai Grup, Yulianis, mengatakan bahwa Anas Urbaningrum pernah menerima gaji dari perusahaan Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin. Dalam sebulan, ia memperoleh gaji sebesar Rp 20 juta.
Hal tersebut diungkapkan Yulianis saat bersaksi dalam kasus dugaan gratifikasi proyek sport center Hambalang serta proyek-proyek lainnya dan pencucian uang dengan terdakwa Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (14/8).
"Setiap pengeluaran uang dari brangkas kantor, harus sepengetahuan dan otoritas dari Ibu Neneng (Direktur Keuangan/Istri Nazaruddin)," papar Yulianis.
Menurut Yulianis sejak pertama kali bergabung di perusahaan Nazaruddin, dirinya hanya mengenal Anas sebagai kolega Nazar di Partai Demokrat.
Meski hanya tahu sebagai teman di partai, namun Yulianis mencatat bahwa Anas mendapat gaji sebesar 20 juta dari perusahaan Nazaruddin.
"Sampai April 2009 masih dapat gaji sebesar Rp 20 juta tetapi dikembalikan dan setelah itu tidak lagi mendapat gaji," kata Yulianis.
Selain itu, Jaksa KPK juga menanyakan perihal pembelian mobil Harrier untuk Anas. Yulianis mengaku tidak tahu mobil itu milik Anas.
"Saya tidak tahu itu mobilnya Pak Anas, yang saya tahu itu mobilnya Pak Hasyim karena yang ngasih ceknya itu Pak Hasyim. Sebanyak Rp 150 juta dalam bentuk cash dan Rp 520 juta dengan menggunakan cek," imbuh Yulianis.
JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Bagian Keuangan PT Permai Grup, Yulianis, mengatakan bahwa Anas Urbaningrum pernah menerima gaji dari perusahaan
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas