Saksi Ngaku Takut Diperiksa KPK di Markas Brimob

Saksi Ngaku Takut Diperiksa KPK di Markas Brimob
Saksi Ngaku Takut Diperiksa KPK di Markas Brimob
JAKARTA -- Sidang perkara korupsi APBD Langkat dengan terdakwa mantan Bupati Langkat Syamsul Arifin, Senin (2/5) menghadirkan tujuh saksi.

Sejumlah saksi kompak membantah keterangannya di depan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah dituangkan di berita acara pemeriksaan (BAP).

Salah satunya anggota DPRD Sumut Yan Syahrin. Poin yang dibantah menyangkut jumlah uang yang pernah diterima dari Syamsul.  Alasannya, saat diperiksa tim penyidik KPK di Mako Brimob Binjai, mereka ketakutan sehingga mengiyakan saja pertanyaan penyidik KPK.

Di BAP yang dibacakan anggota Jaksa Penuntut Umum (JPU) MUhibuddin, Yang mengakui sering menerima uang dari Syamsul. Pemberian dari Syamsul itu dilakukan di sejumlah tempat, baik di rumah Syamsul maupun saat bertemu di jalan. Total Yan menerima Rp30 juta hingga Rp40 juta.

JAKARTA -- Sidang perkara korupsi APBD Langkat dengan terdakwa mantan Bupati Langkat Syamsul Arifin, Senin (2/5) menghadirkan tujuh saksi. Sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News