Saksi: Nurhayati Lebih Sakti dari Igan Chairul
Selasa, 17 Juli 2012 – 18:10 WIB

Saksi: Nurhayati Lebih Sakti dari Igan Chairul
JAKARTA - Saksi kasus suap dana percepatan infrastruktur daerah (DPID), Fadh Arafiq menuturkan bahwa dirinya pernah disodori dua orang anggota Badan Anggaran DPR RI oleh Haris Andi Surahman untuk membantu mendapatkan alokasi proyek. Keduanya yakni Irgan Chairul Mahfiz dari fraksi PPP dan Wa Ode Nurhayati dari faksi PAN. Untuk memuluskan proyek tersebut, selanjutnya Fadh yang diketahui selaku Komisaris PT Resitama yang beralamat di Jl Perindustrian no 53 Depok itu mulai menghubungi pihak kabupaten. Di mana pada Pidie Jaya dan Aceh Besar, Fahd bertemu bupatinya. Sedangkan untuk Bener Meriah, Fahd menghubungi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Bener Meriah.
Namun karena slot Irgan sudah penuh, akhirnya Haris menyodorkan Nurhayati kepada Fahd. Alasannya ternyata Nurhayati juga dinilai lebih sakti untuk memuluskan permintaan Fahd mengurus DPID untuk tiga kabupaten di Aceh. Yakni Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah.
"Waktu itu Haris pertama bilang Pak Irgan PPP. Dia bilang ini sakti bos buat urus itu (DPID). Ternyata (Irgan) slotnya sudah penuh, kita ganti orang lagi (Nurhayati), ini lebih sakti bos," kata Fahd di Pengadilan Tipikor Jakarta saat bersaksi untuk terdakwa Wa Ode Nurhayati, Selasa (17/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Saksi kasus suap dana percepatan infrastruktur daerah (DPID), Fadh Arafiq menuturkan bahwa dirinya pernah disodori dua orang anggota Badan
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045