Saksi PAN Dibayar Rp100 Ribu

jpnn.com - BANJARMASIN - Untuk meminimalisir kecuarangan pada Pemilu mendatang, Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel menyiapkan saksi-saksi yang loyalis. Saksi ini akan ditempatkan satu orang untuk satu TPS di seluruh Kalsel.
Wakil Ketua Pan Kalsel H Djumadri Masrun menjelaskan, keberadaan saksi ini sangat penting untuk mencegah kecurangan di TPS. Karena itulah parpol ini menyiapkan saksi yang loyalis, sehingga mereka benar-benar bekerja untuk kepentingan partai.
“Untuk di Banjarmasin disiapkan 1127 saksi, sedangkan di Kalsel mencapai 6 ribu lebih sesuai dengan jumlah TPS yang ada,” jelasnya.
Selain menyiapkan saksi loyalis, para saksi ini juga dibekali dengan buku panduan. Buku ini harus dikerjakan oleh saksi dengan benar, mereka juga diminta hadir satu jam sebelum TPS di buka. Tak hanya itu, saksi juga diminta untuk mencek kotak suara apakah masih utuh atau tidak, lalu melihat apakah kosong atau ada isinya.
“Para saksi ini direkrut dari kader, mereka kami minta untuk loyal ke partai dan tidak memihak kepada salah satu caleg. Ini yang sangat penting,” tambahnya.
Djumadri menambahkan, para saksi ini juga diminta untuk berani bersuara jika ada kecurangan yang dilihat. Para saksi harus langsung menemui penanggung jawab TPS dan mengisi blangko-blangko bila terjadi kecurangan.
“Untuk biaya saksi semuanya ditanggung pusat. Biaya satu orang saksi dari PAN sebesar Rp100 ribu. Mereka ini bekerja dari awal hingga akhir penghitungan suara, serta mengawal suara hingga ke kecamatan,” pungkasnya. (sya)
BANJARMASIN - Untuk meminimalisir kecuarangan pada Pemilu mendatang, Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel menyiapkan saksi-saksi yang loyalis. Saksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan
- Bertemu Perwakilan FOReTIKA, Raja Juli Bicara Kerja Sama Sektor Kehutanan dengan Kampus
- Prabowo Perintahkan Aplikator Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang