Saksi Sebut Banyak Oknum TNI Lakukan Intimidasi
Senin, 22 Oktober 2012 – 16:56 WIB
JAKARTA-Wakil Ketua DPRD Tulang Bawang-Lampung, Syarnubi, menyebut adanya dugaan intimidasi oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam proses pemilihan kepala daerah Tulang Bawang.
Intimidasi, katanya, digerakkan oleh perusahaan Sugar Group Company. “Kalau tidak pilih nomor urut dua akan diberhentikan dari perusahaan. Itu dilakukan oleh oknum TNI yang seharusnya menjaga kebun dan pabrik tertsebut,” ujarnya di hadapan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi saat dihadirkan sebagai saksi dalam perkara sengketa hasil Pemlukada Tulangbawang, di MK, Jakarta, Senin (22/10).
Baca Juga:
Atas hal tersebut, Syarnubi juga mengaku telah menyurati Panglima TNI tertanggal 10 September 2012 lalu. Dimana meminta agar aparat yang ada dapat bersikap netral. Karena menurutnya, keberpihakan oknum TNI itu sudah sangat luarbiasa. "Tapi responnya sampai sekarang tidak ada Yang Mulia,” katanya.
Menanggapi hal ini, pimpinan sidang Hakim Akil Muchtar bertanya, kira-kira ada berapa aparat TNI di perusahaan tersebut? Syarnubi menyatakan sangat banyak, bahkan mencapai ribuan orang.
JAKARTA-Wakil Ketua DPRD Tulang Bawang-Lampung, Syarnubi, menyebut adanya dugaan intimidasi oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam proses pemilihan
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik