Saksi Sebut Budi Mulya Terima Uang 1 Miliar dari Century

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya dikabarkan pernah menerima Rp 1 miliar dari Bank Century. Budi pun dinonaktifkan setelah ada berita penerimaan Rp 1 miliar itu.
"Saya tahu Pak Budi Mulya terima uang Rp1 miliar dari Robert Tantular pada saat September 2011," kata mantan staf Gubernur BI, Onik Wijanarko saat bersaksi dalam persidangan Budi Mulya, Kamis (10/4).
Onik mengetahui hal itu saat mendapat risalah rapat dewan gubernur (RDG). Dalam risalah itu membahas terkait uang Rp 1 miliar yang diterima Budi. "Pembahasan khusus itu pada 2011, kami tidak diperkenankan ikut rapat di dalam," ujarnya.
Akhirnya, Onik mengetahui dalam rapat itu memutuskan untuk menonaktifkan sementara Budi dari jabatannya sebagai Deputi Gubernur BI.
"Ada dua rapat, rapat internal dan RDG. Keputusan sementara Pak Budi Mulya tidak aktif dulu itu di RDG. Kami tahunya Pak Budi Mulya tidak aktif dulu setelah RDG," ucap Oni
Keterangan Onik ini dibenarkan oleh bekas staf Dewan Gubernur BI Debrina. Ia menelaskan, penonaktifan Budi tercatat dalam risalah RDG. "Mengenai penonaktifan terekam dalam risalah RDG," ujarnya.
Onik menjelaskan, penerimaan oleh Budi baru diketahui tahun 2011 menjelang RDG. Bahkan soal itu dirapatkan khusus. Tetapi bukan dalam RDG.
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045